Sabtu, Februari 19

Mawarku

pertama ku bertemu denganmu
rasa ini sungguh tak menentu
kau tersipu malu karna ku
saat ku layangkan pandangku kepadamu

aku terbuai dengan kata-katamu
lembut, merdu dan bersahaja
dan semua isi ruangan itu
terkagum melihat matamu yang merona

duhai kau mawar yang tlah lama hilang
aku sungguh terjatuh dalam merahmu
aku sungguh terpaku akan harummu
aku sungguh terbuai akan lembutmu

aku yakin...
banyak hati yang juga melayangkan pandang padamu
aku juga yakin...
bukan diriku saja yang sedang terbuai olehmu
dan yang paling q yakin...
hati ini tlah terpikat olehmu

Ooohhh...
duhai sang mawar ku
mengapa kau tumbuhkan rasa ini lagi??
aku sudah melupakan kenangan itu

ooohhh...
apakah ini suatu mimpi
yang hanya sekejab lalu pergi?
tidak...tidaklah tidak
jangan...pegilah jangan
aku sunggguh haus akan tatapanmu

aku disini..
dan masih tetap disini untuk berdiri...
menemani mekar merahmu...
kau mawarku...


03.35 WIB
Malang, 20 Februari 2010

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More